CATATAN: Kalau anda bukan fotografer artikel ini mungkin agak membosankan…
Mengangkat SLOW FOTOGRAFI ke level berikut
Satu bagian paling penting dalam filsafat SLOW FOTOGRAFI adalah ‘coba-coba’.
Boleh juga dibilang ‘main’. Bermain seperti anak main dengan mainan-nya. Mencoba alat baru, teknik baru, dll…
Saya juga memiliki 15 lensa modern dan saya suka mereka semua.
Namun setelah 12 tahun berkerja sebagain fotografer profesional saya mencoba satu hal yang sangat baru. Yaitu: lens-modif. Atau dengan kata lain: otak-atik lensa dengan memutar balik elemen kaca paling depan.
Swirly Bokeh dengan lensa modif Helios 44-2 lens
Si HELIOS 44-2 terkenal sebagai lensa yang cocok untuk dimodif.
Setelah saya menggunakan Si Helios ini pada saat mendokumentasikan kota tua di Harbin – Cina saya memutuskan untuk beli satu lagi untuk dimodif.
Soalnya lensa ini termasuk murah banget sehingga punya dua gak apa-apa.
Soal modif: Saya bukan tipe nya orang yang suka bongkar-pasang lensa ato alat-alat.
Untungnya di Denpasar ada tukang lensa yang sangat mahir. Dan Beliau cuma membutuhkan 15 menit untuk membuka lensa Helios ini dan memutarkan elemen paling depan dan pasang kembali.
Setelah selesai saya langsung pulang dan mau coba mainanku yang baru ini. Gak kejar ‘master shot’… Cuma pingin tau gimana hasil nya lensa modif ini.
Saat saya mengambil foto ini cahaya gak bagus. Sudah sore bangat dan malah mau ujan… Obyek menarik pun gak ada. Tapi justru ini menjadi tantangan…
Iya beginilah hasilnya:
Tak terduga bagaimana hasilnya… dan saya suka…
Setelah foto-foto pertama dengan lensa modif ini maka saya menjadi sangat suka hasil lensa modif.
Anda mungkin bertanya: apa sih spesial nya hasil lensa modif?
Dan pasti ada yang akan bilang semua efek-efek ini bisa juga di Photoshop….
Benar sih… Cuma bagi saya ‘more fun’ kalau mendapatkan langsung dari lensanya.
Lagian kalau di Photoshop mungkin butuh 5-10 menit unuk menerapkan efek-efek seperti ini. Sedangkan pakai lensa modif langsung jadi. Jauh lebih asyik pula…
Tapi yang paling saya suka adalah bahwa hasil foto selalu diluar dugaan.
Bagi saya proses memfoto memiliki unsur bermain. Main seperti anak kecil…Atau seperti seorang musisi main dengan instrumennya.
Bagi saya main seperti ini lebih bermakna daripada ngedit di Photoshop.
Beberapa contoh lagi:
Kalau anda masih belum faham kenapa saya begitu antusias main dengan lensa modif ini saya punya argumen lagi.
Yaitu: Keunikan yang didapatkan dengan pakai lensa ini.
Bagi saya keunikan adalah satu elemen yang saya senantiasa mencari.
Namun saya mengakui bahwa lensa modif ini ada keterbatasan. Yaitu semua foto begitu-gitu saja…
Jangan pakai lensa ini kalau:
Potret: Saya coba beberapa kali mengambil potret namun semua jadi ‘gatot’.
Dan saya juga pikir lensa ini tak ada penerapan dalam fotografi komersial. Tapi siapa tau…
Kalau anda menyukai lensa yang bagus secara teknis seperti tajamnya, vignetting, akurasi warna, dll… lensa ini jelas gak cocok bagi anda.
Ada satu poin lagi yang saya ingin sampaikan mengenai foto-foto yang saya tunjukan disini.
100% tidak di-Photoshop. Gak di-blur, ditambahkan haze, glow atau efek-efek lain. Kalau gak percaya silahkan lihat beberapa BEFORE / AFTER:
Kalau anda juga mau memiliki lensa modif, berikut ini ada link ke tutorial yang menunjukan bagaimana bisa memodif lensa Helios ini.
Kelihatan-nya tidak terlalu sulit.
Beginilah petualangan saya dengan modif lensa Helios 44-2. Saya sangat suka… mungkin anda juga akan senang memfoto dengan lensa seperti ini. Cobalah…
Kalau anda juga punya foto-foto yang dilakukan dengan lensa yang modif saya ingin lihat. Silahkan tinggal komen disini atau email saya.
Dan kalau anda suka bereksperimentasi dengan teknik fotografi apapun silahkan gabung dengan kami di komunitas SLOW FOTOGRAFI.
SLOW PHOTOGRAPHYBe a member of the movement
Tenkyu – DOMINIK
FOLLOW ME ON