Saya merasa sangat beruntung karena latar belakang saya di dunia komputer. Kenapa saya katakan begitu?

Karena pada wawal dekade 2000, saat saya mulai memfoto kebanyakan fotografer lain masih pakai film atau baru pindah ke digital.

Sehingga mereka gak biasa utak-atik foto di komputer pakai Photoshop.

Sedangkan saya dari pertama suka banget ‘main Photoshop’. Bagi saya mengedit foto adalah satu hal yang sangat amat biasa. Bagi saya dari awal bagian editing sama pentingnya dengan cepret.

Sedangkan fotografer-fotografer profesional lain yang baru pindah ke dunia digital editing adalah sesuatu yang baru dan bukan sesuatu yang biasa.

Banyak diantaranya tak sadar betapa penting edit-editan foto. Dan mereka baru mulai belajar.

Sedangkan saya dari pertama menjadikan setiap foto lebih baik dengan editing.

Dan ini adalah kelebihan saya pada saat itu. Dan sangat membantu untuk memajukan karir saya sebagai fotografer komersial.

Walaupun saya baru mulai belajar aperture, shutter speed, focal length itu apa saya tetap bisa menghasilkan foto yang memuaskan bagi klien-klien ku gara-gara editan.

Boleh dikatakan bahwa kekurangan pengalaman saya sebagai fotografer bisa saya sembunyikan karena editing.

Semua foto yang anda lihat di halaman ini diambil untuk perusahaan yang membuat menara-menara tinggi untuk televisi. Saya sempat beberapa kali diangkat keatas ketinggian 300 meter lebih.

Semua foto ini diambil pada tahun 2005 dan 2006. Saat itu saya masih pergunakan merek dan logo d-imijis.

Beginilah kisah ku untuk mulai kariri sebagai fotografer komersial di Indonesia.

Om Swastiastu dari Bali – DOMINIK