Karir saya sebagai wedding fotografer di Bali
Pada saat saya memulai karir saya sebagai fotografer saya masih tinggal di Jakarta. Tetapi isteriku sama anak sudah pindah ke Bali.
Sehingga selama 2-3 tahun menjadi weekend father / weekend husband.
Tentu nya situasi ini tidak ideal. Dan saya punya niat kuat untuk jadi tinggal permanen di Bali jbersama keluarga ku.
Tetapi halangan ku pada saat itu adalah bahwa pekerjaan seperti pembuatan website atau klien di dunia advertising agak sulit dapat di Bali.
Terus βgimana?
Pada awal tahun 2000-an industri wedding mulai berkembang dan tumbuh dengan pesat di Bali.
Sehingga saya berusaha dengan keras untuk establish diriku sebagai wedding fotografer di pulau Dewata ini.
Kesulitan utama yang saya hadapi saat itu adalah bahwa saya tidak punya portfolio.
Gimana mau dapat klien yang mau percayakan foto sepenting foto wedding pada saya ?
Maka saya mengambil berbagai cara seperti:
π Saya bilang pada WO-2 di Bali bahwa saya mau bikin buku tentang wedding di Bali dan saya perlu foto. Mereka ijinkan saya memfoto beberapa wedding. Bukanya gak pernah jadi… tapi portfolio tetap dapat.
π Saya juga nanya kiri-kanan pada teman apakah tau dimana ada wedding yang saya boleh ambil beberapa foto.
π Dan juga ada satu-dua teman yang pas wedding dan saya diijinkan memfoto
Tentunya tugas seperti yang kujelaskan diatas semua gak ada duit. Tapi βkan saya kejar portfolio bukan duitβ¦
Dan setelah saya foto wedding 2,3 couple dari salah satu WO dan Si WO lihat bahwa fotoku ok. Maka mereka berani menawarkan kepada couple-couple mereka.
Dengan harga yang sangat rendah pula.
Dengan demikian saya mendapatkan belasan atau malah puluhan wedding ku pertama. Duit juga dah mulai secara tetes-tetesan.
Satu hal lagi yang membantu saya adalah bahwa pada awal tahun 2000-an persaingan di dunia wedding fotografi di Bali masih belum terlalu banyak.
Dari situ karir ku di dunia fotografi wedding berkembangan dengan cukup cepat. Kalau mau tau lebih lanjut mengenai fotografi wedding & pre-wedding saya punya website tersendiri. Silahkan kunjungi juga D-WEDDINGS.
Untuk bagian-bagian lain dari karir saya sebagai fotografer profesional di Indonesia silahkan lihat juga link-link berikut ini.
Bagaimana saya menjadi profesional fotografer
Pada artikel ini kalian bisa mengetahui bagaimana saya menjadi fotografer profesional. Dan kenapa hal itu terjadi secara tidak sengaja.
Pura-pura jadi Profesional Fotografer
Pada awalnya saya cuma berpura-pura jadi fotografer profesional – Tapi akhirnya saya benar-benar membangun karir sebagai fotografer profesional di Indonesia. Ini kisahku.
Kenapa menjadi Michelle Pastel
Kenapa saya juga berkarya sebagai wedding fotografer dengan nama Michelle Pastel. Dan apa hubungan dengan SLOW FOTOGRAFI.
0 Komentar