Fotografi dengan lensa manual & lensa tua
Sejak saya pertama kali pergunakan lensa manual saya menjadi โketagihanโ dengan fotografi tampa autofokus. Dan dari lensa manual โkan gak jauh ke lensa tua…
Ngefoto & ngefokus secara manual sangat berdampak positif bagi fotografi saya. Bahkan bisa dibilang bahwa pendekatan saya terhadap fotografi beruah drastis.
Kalian bisa baca lebih lanjut pada artikel ini: (maโaf Bh. Inggris saja): How manual-focus & vintage lenses made me a better photographer.
Ayo gabung dengan gerakan SLOW FOTOGRAFI
Bergabunglah di gerakan SLOW FOTOGRAFI dan jadilah bagian dari komunitas fotografer yang ingin membuat dunia fotografi menjadi wadah yang lebih baik!
SLOW FOTOGRAFIJadilah anggota SLOW FOTOGRAFI
Berikut ini terdapat berbagai artikel seputar dunia manual fokus lens & lensa tua:
Silahkan lihat juga:
Fotografi dengan lensa modif HELIOS 44-2 dari BALI
Pada artikel ini saya ceritakan mengenai petualangan saya dengan lensa modif Helios 44-2 serta menunjukan beberapa foto dari Bali.
IKON IKON BALI
Suatu seri fotografi ‘fine-art’ menunjukan keindahan budaya Bali – khususnya patung dan figur-figur yang khas Bali. Difoto dengan lensa tua modif HELIOS 44-2
Latihan dengan lensa tua Helios 40-2
Pada artikel ini saya mau tunjukan beberapa foto iseng yang ku ambil sesaat ke pantain dengan putri saya dan dengan lensa favorit ku HELIOS 44-2.
Harbin Kota Tua fotografi dengan Helios 44-2
Bagaimana fotografi dengan lensa tua Helios 44-2 di Harbin pas musim dingin? Aku suka bangat. Tapi silakan lihat sendiri.
graffiti & Street art
SOLO dengan grafiti menjadi satu pusat street-art di Indonesia. Para seniman menciptakan berbagai murals yang beranekaragam dan sangat bagus dipandang. Silakan lihat sendiri.
Pretty pretty Amsterdam
Ini kisahnya DOMINIK menjadi SLOW PHOTOGRAPHER di kota AMSTERDAM. Dan kenapa DOMINIK berbendapat bahwa Amsterdam adalah kota paling indah di Eropa.
0 Komentar